BAUBAU - Memasuki Era Industri 4.0 diperlukan keterampilan dalam berpikir kritis (Critacal Thinking) agar bisa mengambil bagian serta peran dalam membangun bangsa. Di mana, sebagai generasi muda bangsa, seorang mahasiswa harus mampu menelaah semua informasi yang diperoleh.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Baubau Dr. Roni Muhtar, M.Pd. saat membawakan materi melalui vidio conference pada kegiatan Sharing Session Bimbingan Karier “Menjelajah Dunia Kerja Dilingkup Pemerintah Kota Baubau dan Swasta bagi Mahasiswa dan Calon Sarjana” yang diselenggarakan Oleh Universitas Dayanu Ikhsanudin (Unidayan), Kamis (23/12/2021).
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Dalam materinya yang berjudul “Kompetensi Dunia Kerja dan Pemerintah Daerah” Dr. Roni Muhtar, M.Pd. menjelaskan, untuk menghadapi tantang di Era Industri 4.0, seorang mahasiswa harus memiliki kemampuan Critacal Thinking agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang bersifat Hoax. Yang mana, hal tersebut dapat berdampak pada masa depan seorang mahasiswa itu sendiri.
“Kalu kita tidak punya kemampuan berpikir kritis, pada akhirnya kita akan terperang untuk percaya kepada sesuatu yang sifatnya hoax. Dan saya kira ini belum familiar dalam lingkungan hidup kita saat ini, termasuk di Baubau. Kita masih mudah untuk percaya pada isu-isu yang belum jelas tanpa menelaah dan menggali informasinya terlebih dahulu, ” tukasnya.
Selain itu, Dr. Roni Muhtar juga mengingatkan tentang pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan pihak-pihak lain dalam mengembangkan diri, baik dalam dunia kerja maupun dalam dunia pendidikan. Pasalnya, tanpa membangun komunikasi, maka seseorang akan sulit untuk meraih kesuksesan, baik dalam meniti karier maupun dalam menyelesaikan studinya.
Jenderal ASN Kota Baubau ini juga mengungkapkan hal yang paling penting dan merupakan modal dalam meraih kesuksesan adalah Integritas.
Pasalnya, tanpa integritas seseorang akan sulit untuk membangun kepercayaan terhadap pihak-pihak lain. Sebagaimana halnya Kota Baubau yang saat ini tengah membangun beberapa infrastruktur dalam mendukung pengembangan industri pariwisata.
“Walaupun kita saat ini tengah gencar-gencarnya untuk mengembangkan industri pariwisata kita, dengan membangun bandara yang saat ini sedang kita mulai, dan Insya Allah di Tahun 2022 nanti sudah bisa didarati oleh pesawat yang berbadan besar, namun jika sebagai warganya kita tidak mempunyai nilai integritas yang tinggi maka kita tidak akan bisa mengambil manfaat dari semua itu, ” ujarnya.
Ditambahkan, untuk mempromosikan pusat-pusat destinasi wisata yang saat ini tengah dibangun, maka integritas menjadi hal yang sangat penting. Di mana, dengan integritas tersebut Baubau dapat mempromosikan dengan luar biasa tentang apa saja yang menjadi kelebihan di bidang kepariwisataan. Baik itu wisata budaya, wisata alam khususnya pantai dan hutan, serta wisata-wisata lainnya.
Lebih lanjut Dr. Roni Muhtar mengungkapkan, untuk bisa eksis, kejujuran adalah salah satu modal utama untuk bisa membangun komunikasi yang baik dengan pihak-pihak lain. Selain itu, dibutuhkan kreativitas agar bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk menarik manfaat, serta harus mampu membangun kolaborasi. Di mana, membangun kolaborasi dengan pihak-pihak lain sangat dibutuhkan untuk menarik peluang dimasa yang akan datang.
“Belajar di perguruan tinggi itu hanya bekal saja, hanya dasar untuk membentuk karakter seseorang yang Sarjana dan pada saatnya kita berhadapan dengan dunia kerja, yang harus kita lakukan adalah menyelaraskan diri kita dengan kebutuhan tempat kita bekerja, Itu yang terpenting. Jadi Jangan menganggap gelar sarjana yang kita peroleh akan membatasi kita dalam meniti karier, ” pungkasnya.-(Kominfo Baubau)-